Kenapa aku sebut dengan buku Solo? Karna dalam
1 buku ini aku tulis sendiri. Yaah.. kayak album gitu deh kalo artis biasanya
kan disebut “album solo” kalo isinya punyanya dia sendiri hahah jadi aku
menyebutnya buku Solo pertama aku.
Tak terbit begitu saja, sebelumnya buku ini
sempat mau diterbitkan oleh salah satu penerbit di Indonesia pada tahun 2011,
bahkan aku sudah menandatangani kontrak penerbitan tetapi 2 tahun sejak
penandatanganan kontrak itu buku aku belum juga diterbitkan aku sudah kirim
email dan surat pada penerbit itu tapi tak jua mendapat balasan. Hal itu
membuat aku minder untuk apply ke penerbit. Hingga akhirnya aku mulai berniat
menyempurnakan tulisan aku pada akhir tahun 2015. Aku sempat mengajukan naskah
kesebuah penerbit dan dinilai naskahku terlalu ilmiah, lalu aku mencoba lagi ke
penerbit kampusku, sayangnya karna aku sudah lulus kuliah jadi kalau mau
menerbitkan buku aku harus membayar. Dan aku tak mau karna memang tak ada uang
haahaahaha. Lalu dengan perasaan takut, bimbang, minder aku kirim ke Diva-press
Alhamdulillah selang 1 bulan pengiriman naskah aku diterima.
Tidak serta merta demikian, aku juga harus
mengedit beberapa hal dan menggenapi jumlah halaman yang kurang. Sekitar 2
minggu setelah aku kirim naskah editan, aku baru menandatangani kontrak
penerbitan. Pikirku karena ini buku pertama aku, aku anggap sebagai pelajaran,
pengalaman dan penyemangat untuk karya selanjutnya. Kukira 3 bulan lagi terbit
ternyata baru 8 bulan setelah penandatangan kontrak baru buku resmi launching. Hahaha…
ternyata prosesnya panjang. Tetapi lega karna karya aku bisa terbit. Semoga
menjadi amal jariyah Amin.
Oke.. setelah ini harus siap berkarya lagi,
tulis, kirim, lupakan, tulis, kirim, lupakan
SEMANGAT BERKARYA PUJI!!!
Comments
Post a Comment
Tulis Komentar disini