Pendidikan merupakan hal
yang tidak terlepas dalam kehidupan. Melalui pendidikan yang baik dan memadai
maka kita akan dapat menakhlukan dunia dan akhirat. Bahkan pada saat wahyu
pertama nabi Muhammad SAW dalam Alqur'an surat Al-Alaq 1-5 menyuruh kita untuk
belajar (membaca). tidak hanya itu, Rasulullah SAW dalam banyak hadits
menyebutkan anjuran untuk belajar misalnya pada hadits berikut ;
“Mencari ilmu itu
wajib bagi setiap muslim; carilah ilmu walaupun di negeri cina; carilah ilmu
sejak dalam buaian hingga ke liang lahat"
Namun, dewasa ini biaya
pendidikan semakin mencekik leher. Menurut konsultan keuangan Ligwina Hananto,
MBA dalam artikel "Menabung untuk biaya kuliah anak"
(www.parentsindonesia.com) rata-rata kenaikan pendidikan di Indonesia berkisar
20% dimana laju inflasi untuk sekolah swasta di Indonesia berkisar 20% per
tahun dan untuk universitas di Indonesia sebesar 15%. Yang unik adalah biaya
pendidikan tidak pernah turun dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Bila
dibandingkan dengan laju inflasi di Indonesia, kenaikan biaya pendidikan lebih
tinggi dibandingkan inflasi. Misalnya saja pada bulan Mei 2015 tingkat inflasi
mencapai 7,15% (www.bi.go.id) sedangkan rata-rata kenaikan biaya
pendidikan mencapai 2 kali lipat tingkat inflasi. Dengan demikian, kita perlu
meng-cover dan merencakan
pendidikan kita dengan produk keuangan yang tepat sejak dini.
Banyak produk - produk
keuangan baik syariah maupun konvensional yang ditawarkan untuk menampung biaya
perencanaan pendidikan kita baik berupa asuransi, tabungan, emas, reksadana
atau properti. untuk memilih produk keuangan tersebut sebaiknya selain return
kita juga harus mempertmbangkan dari sisi keberkahannya, apakah itu halal atau
haram karena bab harta kelak juga akan dimintai pertanggungjawabannya di
akhirat. Sehingga produk keuangan syariahlah yang paling tepat digunakan. dari
beberapa produk keuangan syariah yang menawarkan program dana pendidikan saya
tertarik mengenai reksadana syariah.
Reksadana Syariah Untuk
Investasi
Reksadana Syariah dapat
diartikan penghimpunan dana dari masyarakat secara kolektif untuk
digunakan/dikelola sesuai dengan prinsip syariah. dengan kata lain, jika kita
membeli reksadana syariah berarti kita telah melakukan suatu aktivitas
investasi yang nantinya akan mendapat return. Dewasa ini, reksadana syariah
banyak dipilih oleh kalangan-kalangan tertentu biasanya mereka yang sudah
bekerja. Namun, mungkinkah reksadana dimiliki oleh seorang anak SD, SMP, SMA
ataupun mahasiswa?
Saya mengharapkan reksadana
syariah dapat dimiliki oleh kalangan pelajar, tentunya pada pelajar yang belum
cukup umur perlu untuk bimbingan dan pendampingan orang tua. Pada dasarnya
mengenalkan anak pada investasi merupakan hal yang baik. mereka tidak hanya
dapat belajar mengenai untung saja tetapi juga mengelola risiko dan keuangannya
sendiri. Lalu apakah investasi reksadana syariah lebih menguntungkan daripada
menabung?
Investasi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki pengertian sebagai; penanaman uang atau
di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Namun
investasi tidak selamanya memberikan keuntungan yang akan menambahkan aset yang
seseorang miliki. Bisa saja dalam prosesnya terjadi berbagai hal yang membuat
perencanaan meleset dari yang ditetapkan sebelumnya. sehingga investasi juga
akan mempunyai risiko. berbeda halnya dengan menabung. dalam jangka pendek,
menabung memberikan kita keuntungan dalam hal keamanan, likuiditas, kepraktisan
dan lain sebagainya. Namun, dalam jangka panjang kita perlu memikirkan berapa
return yang akan kita peroleh dengan menempatkan uang kita dalam tabungan.
Tentunya dambaan hampir
setiap orang untuk mendapatkan pendidikan terbaik dan setinggi-tingginya.Dana
perencanaan pendidikan merupakan bentuk dana yang kita butuhkan dalam jangka
panjang untuk itu, kita juga perlu melakukan strategi keuangan jangka panjang.
bentuk investasi jangka panjang yang mudah dilakukan bahkan untuk kalangan
pelajar adalah bentuk investasi reksadana syariah. Keuntungannya antara lain ;
1. Dana yang dikelurakan
untuk investasi cenderung kecil sehingga risiko juga kecil
2. Mudah dan efisien
waktu, karena dikelola oleh manajer investasi yang profesional
3. Halal dan menentramkan,
karena pengelolaannya dilakukan sesuai syariah serta telah di atur oleh DSN
MUI
Reksadana Syariah untuk
Dana Pendidikan
Proses pelaksanaan reksa
dana syariah dapat ditawarkan oleh bank-bank syariah yang menawarkan program
dana pendidikan. Sehingga reksadana syariah untuk dana pendidikan ini bisa
merupakan pilihan alternatif produk bagi nasabah. Jika seorang anak
menginvestasikan uang tabungannya pada reksadana syariah dalam jangka panjang
tanpa dia sadari mampu membiayai uang kuliah S1 bahkan S2 nya sendiri.
Sehingga, secara tidak langsung, produk reksadana syariah untuk pendidikan ini memberikan
beberapa keuntungan yakni
1. Bagi generasi muda,
melatih diri untuk berinvestasi dan melakukan perencanaan masa depan
2. Sarana memberi
pengetahuan pada generasi muda tentang produk keuangan yang halal
3. Meningkatkan pangsa
pasar produk keuangan syariah
4. Meningkatkan pangsa
pasar modal syariah
5. Mengembangkan sistem
ekonomi syariah di Indonesia
6. Turut mencerdaskan bangsa
6. Turut mencerdaskan bangsa
Semoga harapan ini dapat terwujud, sehingga biaya pendidikan dan kualitas pendidikan yang baik dapat kita capai tentunya dengan cara dan sumber pendanaan yang sesuai syariah. karena aku cinta keuangan syariah.
Comments
Post a Comment
Tulis Komentar disini